SMP Sains Tebuireng Jombok Ngoro Jombang memang baru seumur jagung. Di tahun ajaran pertamanya, seorang peserta didiknya sudah menorehkan prestasi di tingkat internasional.
Fahrina Maulidah, peserta didik SMP Sains Tebuireng sukses mendapatkan medali perunggu di ajang CFM (Challenge for Future Mathematicians). Kegiatan bergengsi ini diikuti oleh lima negara yang digelar di Bogor pada Ahad (28/10/18). Lima negara tersebut adalah Indonesia, Malasyia, Thailand, Filipina dan Vietnam.
“Saya dikarantina selama lima hari di Bogor sebelum hari H perlombaan. Alhamdulillah saya sangat senang,” ungkap gadis kecil yang baru duduk di kelas 7 itu saat diwawancarai oleh jurnalis Tebuireng Online di kamarnya pada Rabu (31/10/2019).
Gadis asal Gresik yang bercita-cita menjadi dokter ini, sejak kecil mengaku senang menekuni matematika. Putri pasangan Zakiyatur Rosyidah dan Darmadi itu, menuturkan bahwa dirinya sejak TK B sudah mengikuti les KUMON.
Prestasinya yang gemilang, tentu tidak lepas dari usaha dan dukungan orang tuanya. Prestasinya sudah di ukir sejak duduk di bangku SD. Pasalnya, ia pernah mendapatkan medali perunggu di ajang IMCS (International Mathematics Contest Singapore) yang dihelat di Singapora saat duduk di bangku kelas 4 SD. Ia juga pernah menyabet juara 2 di ajang EMERALD di Jogja pada tahun yang sama.
Sejak kecil sampai sekarang saya memang sangat suka dengan matematika. Seru sih,” tambah Fahrina yang mengaku bercita-cita bisa berkuliah di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya jurusan kedokteran itu.
Ia menuturkan bahwa pelajaran yang paling di gemari di bangku SMP adalah matematika, sains teknologi dan Bahasa Inggris. Meskipun begitu, ia selalu belajar setiap malamnya untuk semua mapel yang ada. Perasaan yang bahagia atas prestasinya, juga diselipi banyak harapan kedepannya. Ia berharap bahwa kedepannya, bisa mengikuti kegiatan bergegsi di ajang kompetisi matermatika internasional seperti IMCS, CFM, AMC dan AIMO.