Laiknya SMP Sains Tebuireng yang pada (12/11) lalu juga melaksanakan kegiatan tersebut. Kegiatan dihadiri oleh Drs. Sulaikan M.Pd., dan Samsul Hudah, M.Pd., selaku Pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang sebagai aksesor. Demi kemajuan sekolah, sebagai aksesor kedua pengawas secara bergantian saling memberikan masukan. Mulai dari Standar Proses, Isi, Penilaian hingga Sarana Presarana di masing-masing poin.
Setelah melaksanakan penilaian, secara keseluruhan memang sudah baik. Tetapi masih perlu pembenahan di beberapa poin. Seperti halnya kelengkapan data inventaris di setiap ruang sampai struktur kelengkapan dokumen.
Samsul Hudah, M.Pd sedang menilai beberapa dokumen |
Drs. Sulaikan, M.Pd sedang memeriksa kelengkapan dokumen |
“Akan lebih mudah jika setiap dokumen dibendel menjadi satu. Tentunya dengan susunan dokumen yang sesuai. Susunannya meliputi Dokumen Program/Rencana, Pelaksanaan, Evaluasi, Tindak Lanjut dan Laporan atau Hasil Rekap. Jika sudah tertata demikian, InsyaAllah semua dokumen di setiap poin akan terselamatkan,” ulas Drs. Sulaikan, M.Pd., sebagai salah satu aksesor ketika menyampaikan umpan balik seusai memeriksa kelengkapan dokumen.
Jika dilihat dari luar, secara bangunan pasti tergambar megah dan kelengkapan sarana prasarananya. Hanya saja jangan sampai sebatas kemegahan bangunan saja, perlu diperhatikan juga kelengkapan dokumen beserta administrasinya.
H. Haerul Anam, S.Pd.I |
Kepala SMP Sains Tebuireng Jombang, H. Haerul Anam, S.Pd.I., mengungkapkan, “Pada pelaksanaan PKKS pertama kali ini wajar jika kekurangan memang masih dijumpai di setiap poinnya, tetapi jangan sampai hal ini justru menghambat perkembangan sekolah. Keberlangsungan kegiatan ini tentunya menjadi pemicu dalam menyongsong sebuah langkah baru menuju perkembangan mutu sekolah. Baik dari sarana prasarana hingga administrasi di dalamnya.”