SMP Sains Tebuireng - Pembiasaan Berbahasa Inggris di SMP Sains Tebuireng tengah gencar dilakukan, mulai dari kebiasaan menyapa teman sebaya, sampai dengan rutinitas di dalam kelas saat proses KBM sehari-hari. Demi mensukseskan giat tersebut, pimpinan SMP Sains Tebuireng bekerja sama dengan guru Bahasa Inggris untuk menyusun program-program penunjang.
Program yang dihadirkan harus mampu menarik minat anak-anak dalam Berbahasa Inggris. Melalui serangkaian diskusi, alhasil terdapat beberapa program yang berhasil ditelurkan. Salah satu yang bisa langsung dilakukan adalah memberikan anak-anak satu bacaan teks berbahasa Inggris di beberapa waktu secara berkala. Saat ini waktu yang sangat bisa dimanfaatkan adalah Selasa dan Kamis pagi sebelum KBM dimulai.
Supaya lebih menyenangkan, seluruh guru Bahasa Inggris sepakat untuk memberikan teks berupa lirik lagu ditambah iringan musik sesuai teks yang diberikan. Tujuan awal adalah menumbuhkan kesenangan anak terhadap program pembiasaan Bahasa Inggris ini. Ketika anak-anak sudah menyukai kegiatan tersebut, maka secara tidak sadar kata-kata pada teks yang dibaca berulang-ulang tadi bisa dipastikan akan bertambah di dalam ingatan anak-anak. Dengan begitu, anak-anak dapat menambah kosa katanya dalam bahasa Inggris tanpa harus menghafal kata demi kata.
Setelah kosa kata anak semakin bertambah, mungkin diantaranya terdapat kata-kata yang belum mengerti artinya. Oleh sebab itu, pimpinan SMP Sains Tebuireng juga sudah memberikan tambahan dua jam pelajaran untuk Mapel Bahasa Inggris yang dapat digunakan untuk membahas Pronoun Season dan kata-kata sulit yang dijumpai anak-anak.
Dalam meningkatkan kemampuan Berbahasa Inggris memang memerlukan banyak hal. Tidak cukup dengan menambah kosa kata saja, melainkan juga dibarengi dengan grammar yang benar juga. Tetapi jika harus berjalan disaat bersamaan, kemungkinan sebagian anak-anak nantinya akan merasa kualahan dan bisa jadi justru mengurangi minatnya. Atas berbagai pertimbangan dan masukan beberapa pihak pendukung, maka grammer juga diajarkan di waktu tertentu. Sehingga kesenangan anak dalam menambah kosa kata bisa terus berjalan dan seiring berjalannya waktu tanpa disadari grammar juga akan dimasukkan ke dalam pembiasaan.