يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Q.S. Al Baqarah ayat 153)
Inspirasi Story - Berdasarkan kutipan dari ayat Al Qur'an Surat Al Baqarah ayat 153 di atas menjelaskan bahwa sebagai manusia senantia selalu bersabar dalam segala hal dan percaya bahwa sholat sebagai penolong dalam segala urusan. Ketika menemui sebuah hambatan ataupun suatu keadaan tertentu yang memancing emosi, maka sebisa mungkin untuk bersabar. Selain bermanfaat untuk menahan rasa emosional seseorang, bersabar juga mampu meningkatkan kesejahteraan mental.
Melalui penerapan sikap sabar, sebenarnya pihak pribadi seseoranglah yang sangat diuntungkan. Saat perasaan emosional menguasai maka yang timbul hanyalah perasaan marah, frustasi, bahkan bisa sampai stres.
Berkaitan dengan rasa sabar, ada sebuah temuan yang diungkap sekelompok peneliti dalam studi yang dipublikasikan di National Library of Medicine tahun 2015. Pada studi tersebut menjaring beberapa mahasiswa dari Iran sebagai responden. Sekelompok peneliti tersebut mendapati temuan bahwa sabar ada hubungannya dengan kepuasan hidup seseorang.
Peneliti tersebut memberikan alat untuk mengukur paradigma tentang kesabaran, dan hasilnya menunjukkan bahwa kesabaran menjadi prediktor dari kesehatan mental. Terutama pada responden yang mendapatkan skor tinggi di skala depresi.
Sedangkan di studi lainnya menyatakan sebuah fakta bahwa, dengan menerapkan sikap sabar dapat mengurangi tingkat depresi seseorang.
Melalui beberapa penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa, sebagai seorang manusia harus bisa menerapkan sikap sabar dengan semaksimal mungkin, agar terhindar dari perasaan emosional yang nantinya akan membawa seseorang pada rasa frustasi dan stres.
*) diolah dari berbagai sumber
*) disampaikan oleh Siti Kumala Dewi S.S