Khurrotul Aini, M.Pd |
Inspirasi Story - Di pelajaran eksakta, guru mengajarkan ilmu pasti. Satu dikali satu pasti hasilnya satu, kemudian satu ditambah satu sama dengan dua. Jawaban ini sudah tidak bisa tawar lagi. Jika ada peserta didik menjawab selain itu, tentu sudah dipastikan salah.
Itulah ilmu pengetahun, tetapi tidak bagi Allah SWT. Di hadapan Allah SWT, bisa jadi satu dikali satu bisa jadi jawabannya sepuluh (Qs. Al An'am ayat 160) atau bahkan lebih.
مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ عَشْرُ اَمْثَالِهَا ۚوَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزٰٓى اِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ
Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).
Maka berdasarkan ayat tersebut di atas, maka sudah sewajarnya sebagai umat manusia untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan supaya mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT. Jangan sebaliknya, justru keburukan yang akan didapatkan.
Maka jangan memandang masalah hanya dalam satu sudut pandang, namun pandanglah ia (masalah) sebagai cara Allah SWT yang akan memberikan banyak kabaikan. Teruslah berbuat baik.
*)diolah dari berbagai sumber
*)disampaikan oleh Khurrotul Aini, M.Pd