Kegiatan dihadiri dan dibuka langsung oleh Mudir Bidang Pembinaan Lembaga Pendidikan Pesantren Tebuireng, Bapak H. Khusnadi Said, S.H., M.Si, dan tiga narasumber dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang.
Ketika menyampaikan sambutan, Bapak H. Khusnadi Said, S.H., M.Si menyampaikan bahwa terlaksananya kegiatan ini adalah untuk menambah serta meningkatkan pelayanan kompetensi tenaga administrasi unit pendidikan yang ada di naungan Pesantren Tebuireng.
Di tengah-tengah menyampaikan sambutannya, Bapak H. Khusnadi Said, S.H., M.Si juga berpesan, "Di tengah gempuran perkembangan teknologi, pengarsipan hingga laporan secara manual (tulis) harus tetap dilakukan. Hal ini demi membuat back up atau cadangan data ketika terjadi suatu hal tak terduga pada perangkat elektronik."
Selesainya sambutan dari Mudir Bidang Pembinaan Lembaga Pendidikan Pesantren Tebuireng, kegiatan berlanjut dengan acara inti yang disampaikan oleh tiga narasumber secara bergantian. Narasumber pertama terkait pengarsipan, kedua tentang pembiayaan dan terakhir seputar aset.
Ketiga narasumber sepakat bahwa dalam hal pengarsipan hingga laporan, selain file digital harus ada berkas manual (tulis). Selain berfungsi sebagai data cadangan, adanya file digital dibeberapa berkas dapat meringkas penggunaan kertas yang memang terkadang setelah beberapa tahun akan termakan usia. Sebaliknya, keberadaan berkas cetak juga sangat membantu jika file digital hilang terhapus atau terkena virus.
Pada penutup kegiatan, narasumber juga berpesan bahwa sebagai pemegang kunci sebuah sekolah harus pandai menyaring informasi. Baik informasi masuk ataupun keluar. Terlebih informasi keluar. Walaupun ada transparansi informasi, tetapi tetap harus memilah informasi mana yang boleh dilempar dan mana yang harus disimpan.
Ketika ketiga narasumber selesai menyampaikan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait kendala-kendala di lembaga masing-masing dan langsung dijawab serta diberikan alternatif solusi yang bisa diambil.
Setelah semua pertanyaan terjawab, rangkaian terakhir adalah penutupan yang diakhiri dengan do'a dan ramah tamah antara narasumber dan peserta pelatihan.