SMP Sains Tebuireng - Rabu (15/1/2025) merupakan hari ke tiga atau terakhir untuk Pelatihan Integrasi Pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang bekerja sama dengan SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS).

Di pelaksanaan jari terakhir ini peserta pelatihan mendapatkan materi tentang Penilaian Pembelajaran STEM dan Pengembangan LKPD STEM serta Rencana Tindak Lanjut (RTL). 

Pada sesi ini masing-masing kelompok mempresentasikan projek-projek apa yang akan digunakan dalam pembelajaran. Ketika setiap kelompok selesai mempresentasikan seluruh rangkaian projek, kemudian fasilitator atau pemateri langsung memberikan tanggapan dan timbal balik guna memberikan pandangan tentang bagaimana langkah-langkah kedepannya yang efektif dilakukan bapak dan ibu guru.


Seusai seluruh kelompok menyampaikan projek yang dipilih, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari SMP Sains Tebuireng yang diberikan langsung oleh Bapak H. Haerul Anam, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah kepada perwakilan Tim SEAQIS.

Selanjutnya, setelah seluruh rangkaian pelatihan terlaksana dengan baik dan lancar selama tiga hari, terdapat sesi penyampaian kesan-kesan oleh perwakilan peserta, Tim Penjamin Mutu Pesantren Tebuireng serta perwakilan narasumber. 


Bapak H. Soetarno Said, M.Pd selaku Penjamin Mutu Pesantren Tebuireng menyampaikan bahwa terselenggaranya kegiatan ini sangat bermanfaat guna menambah kompetensi bapak dan ibu guru SMP Sains Tebuireng dan juga MTs Sains Salahuddin Wahid. Kedua sekolah yang memang memiliki basis yang hampir serupa dengan keunggulan Sains dan Teknologi. Semoga setelah pelatihan ini selesai bapak dan ibu guru bisa segera mengimplementasikan di unit pendidikan masing-masing.


Ibu Anik Muflihah, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan juga sebagai perwakilan peserta pelatihan juga menyampaikan bahwa acara ini sangat bermanfaat bagi bapak dan ibu guru. Semoga setelah acara selesai silaturrahmi tetap terjaga dan terjalin dengan baik. Selanjutnya bagi seluruh peserta mendapatkan barokah ilmu yang bermanfaat atas atas palatihan ini.


Sedangkan perwakilan narasumber juga menyampaikan bahwa basis projek yang sudah terlaksana dengan baik di sekolah membuat pondasi awal seluruh peserta sudah sangat cukup, sehingga proses pelatihan berjalan cukup cepat dan sangat menarik. Hal itu dikarenakan projek-projek yang dihadirkan bapak dan ibu guru sangatlah beragam dengan persiapan atau langkah-langkah yang sudah matang. Sehingga pemateri tinggal memberikan arahan-arahan yang bersifat mempermudah langkah bapak dan ibu guru, tidak perlu menuntun dari awal yang dapat memperlama proses pelatihan. 

Semoga seluruh peserta mendapatkan keberkahan atas terlaksananya kegiatan pelatihan ini, sehingga kedepannya mampu memberikan warna bagi unit pendidikan masing-masing.

Berikut sekilas potret pelaksanaan pelatihan di hari terakhir ini :








Lebih baru Lebih lama