 |
Keesokan harinya, singa itu jatuh ke dalam perangkap yang dipasang oleh pemburu. Ia mengaum dan berjuang sampai tikus itu mendengarnya. Tikus itu berlari untuk membantunya dan berkata, 'Jangan khawatir, aku akan menyelamatkanmu.' Ia mulai menggigit tali dengan giginya yang tajam sampai ia dapat memotong perangkap itu dan singa itu keluar tanpa cedera. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada sang tikus.
Kemudian sang singa berkata kepada tikus:
مَا كُنْتُ أَحْسِبُ أَنَّ حَيَوَانًا ضَعِيْفًا مِثْلَكَ يَقْدِرُ عَلَى مَا لَا أَقْدِرُ عَلَيْهِ أَنَا
Aku tidak berpikir bahwa makhluk lemah seperti kamu bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa aku lakukan.
Tikus itu menjawab,
لَا تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْءٍ مَزِيَّةٌ
Jangan meremehkan orang yang lebih lemah dari kamu, karena setiap orang memiliki kekuatan sendiri.
Ada 2 pelajaran yg dapat kita ambil
Yang pertama : لَا تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْءٍ مَزِيَّةٌ
Jangan meremehkan orang yang lebih lemah dari kamu, karena setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing.
Setiap makhluk yang diciptakan Allah pasti punya kelebihan serta tujuan diciptakannya.
Pelajaran kedua sesuai dengan Surah Al-Isra' ayat 7
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ
Jika kamu berbuat baik, maka kamu berbuat baik bagi diri kamu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu akan kembali kepada diri kamu sendiri.
Ayat ini menjelaskan bahwa setiap perbuatan baik atau jahat yang dilakukan oleh manusia akan kembali kepada diri mereka sendiri dan bahwa Allah akan menghukum orang-orang yang berbuat jahat pada hari akhir. Wallahu A'lam Bisshowaab
disampaikan oleh Achmad Firmansyah, S.Pd
*diolah dari berbagai sumber